BUOL, NEWSLINE. ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten BUOL provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Apel siaga pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Apel diikuti kurang lebih 400 orang pengawas yang teridiri dari Pengawas Kecamatan (panwascam), Pengawas Kelurahan Desa (PKD), Pengawasan Tempat Pemungutan suara (PTPS) dari semua desa maupun kelurahan serta seluruh staff dan koordinator kesekretariatan (Korsek) panwascam sekabupaten Buol sekaligus menjadi peserta upacara, kegiatan dilaksanakan di lapangan Anjungan Kelurahan Leok Satu sabtu 09/11/2024.
Pelaksanaan Apel Siaga ini di pimpin ketua Bawaslu Kabupaten Buol Karianto, di hadiri Anggota Bawaslu Ismajaya, Anggota KPUD Buol Faisal ,Sekretaris Daerah (Sekda) Dadang Hanggi, asisten Dua Suondo Sanua,Wakapolres Buol , unsur TNI, kepala BPJS, Perwakilan Bank Mandiri, dan Dari lima pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terundang yang hadir hanya Paslon Urut 05 Agris Batalipu-Jufrin Manto atau Arjuna.
Ketua Bawaslu Dalam Sambutannya mengatakan bawaslu bersama jajaran panwascam, PKD/PTPS siap mengawal demokrasi di kabupaten buol yang voting day akan di laksanakan pada 27 November 2024 , minus 17 hari menuju hari H tanggal 27, minus 15 hari menuju masa tenang untuk pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan di kabupaten buol hari ini yang beririsan dengan tahapan distribusi logistik dan tahapan kampanye. Adapun distribusi logistik menentukan kualitas penyelenggaraan pilkada di kabupaten Buol , maka tidak lagi berharap untuk logistik di kabupaten buol ada yang kurang di TPS Bawaslu saat ini mengawal mulai dari sortir dan lipat surat suara sampai pada perlengkapan perlengkapan lainnya.
Sehingga Pada pemungutan Suara di hari H dipastikan seluruh jajaran pengawas Demokrasi akan mengawasi dan memastikan prosedur mekanisme dan tata cara penyelenggaraan sesuai peraturan perundang-undangan .
“Ini yang harus kita laksanakan Kita patut berdiri pada perintah amanat undang-undang bukan perintah dan kepentingan segelintir orang atau kelompok yang dapat merusak demokrasi di tanah pogogul . “Ujar Ketua Bawaslu Karianto
Selanjutnya Ia, menegaskan, untuk menjaga kualitas demokrasi sekarang kita menuju yang namanya masa tenang, tenang bagi yang lain tapi khusus pengawas pemilu itu tidak akan tenang karena akan memastikan pemilih yang ada dalam DPT kurang lebih 110.000 jiwa akan memilih di TPS tanggal 27 November tidak dalam tekanan uang tekanan materi lainnya dan tidak dalam tekanan jabatan, pemilih itu menentukan pilihan benar-benar menurut keyakinan masing-masing secara individu tanpa ada intimidasi dari pihak manapun.
Lanjut Karianto terkait warga yang pindah domisili masuk di kabupaten Buol, Kepengurusannya sesuai prosedur 30 hari sebelum hari H pencoblosan yang berarti tanggal 28 Oktober sudah habis pengurusan , jika ada warga yang pindah dari kabupaten lain dari provinsi lain maka tidak berhak untuk memilih di TPS masing-masing walaupun telah memiliki KTP- EL di wilayah kabupaten Buol.
Sementara itu Sekda Dadang Hanggi dalam kesempatan itu mengatakan pemda berharap melalui apel siaga ini seluruh jajaran bawaslu dapat menegahkan aturan untuk mencegah timbulnya konflik horizontal di masyarakat akibat perbedaan politik , dengan demikian pemda akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta jajaran pemerintahan di lingkup pemkab agar selalu menjaga situasi keamanan tetap kondusif hingga selesai proses tahapan pilkada 2024. Pemda juga menekankan melalui apel siaga ini Bawaslu dan jajarannya memastikan tahapan pilkada berjalan dengan lancar tertib sesuai aturan yang berlaku agar terpilih pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa kemajuan bagi daerah Kedepan.
Selanjutnya Sekda Dadang meminta partisipasi dari masyarakat dengan meningkatkan kesadaran politik dan mendorong mereka untuk tetap menggunakan hak pilihnya tidak ada yang Golput, seluruh masyarakat yang memiliki hak pilihnya tidak bole di intimidasi, diancam atau di beri uang (many politik) untuk memilih calon tertentu berikan kebebasan untuk seluruh masyarakat menentukan pilihannya di TPS.
“Mari kita wujudkan pilkada tahun ini berjalan aman Damai dan berkualitas dalam menentukan pemimpin daerah lima tahun kedepan . “Demikian Sekda Dadang Hanggi.
Kegiatan di akhiri dengan pembacaanSingara naska Deklarasi Apel Siaga yang di sampaikan korsek Bawaslu Muhamad A Singara ,Pelepasan balon ke udara tanda mulai siaga pengawasan, penyerahan secara simbolis kartu BPJS Kesehatan dan penyerahan Kartu ATM Mandiri dari kepala KCP Mandiri Buol.
(Utham)